Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi Dimulai dari Keluarga Kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Tleter Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

Tleter, 5 Juli 2024- Sebuah inisiatif penting dalam upaya pemberantasan korupsi dilakukan di Desa Tleter, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Sosialisasi dan kampanye anti korupsi yang digelar oleh Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9, dimana dalam acara tersebut menargetkan ibu-ibu anggota PKK sebagai agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat.

 

Acara yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh kurang lebih tiga puluh ibu-ibu PKK yang antusias mendengarkan materi dari narasumber. Dalam sambutannya, Kepala Desa Tleter, Bapak Haryono, menyatakan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai anti korupsi pada anak-anak sejak dini.

 

"Korupsi memang harus diberantas dan bisa dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga. Kemudian, menegaskan juga kepada anak-anak untuk bersikap jujur, "ujarnya.

 

Narasumber dalam acara tersebut, Sekar Risqi dan Fiska Rinita memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai bentuk korupsi yang sering terjadi di lingkungan sekitar. la juga memaparkan cara-cara sederhana yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu di rumah untuk mengajarkan kejujuran dan Integritas kepada anak-anak.

 

Para peserta juga diberikan sebuah poster yang memuat edukasi dan himbauan tentang korupsi dan sedini mungkin dimulai dari keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Poster tersebut berisi informasi mengenai tanda tanda korupsi dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan dalam lingkungan rumah tangga. 

 

Sekar Risqi, salah satu narasumber menekankan pentingnya ibu-ibu PKK sebagai teladan dalam menerapkan nilai-nilai integritas. "Anak-anak cenderurung meniru perilaku orang tua mereka. Jika kita sebagai orang tua menunjukan sikap jujur dan anti korupsi, maka anak-anak juga akan belajar untuk bersikap sama" Ujarnya.

 

Selain itu, Fiska Rinita menjelaskan beberapa contoh nyata kasus korupsi di tingkat lokal dan nasional serta dampaknya terhadap masyarakat. "Dengan memahami dampak negatif dari korupsi, kita dapat lebih termotivasi untuk mencegahnya" Tambahnya.

 

Ibu-Ibu PKK Desa Tleter berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dan mengajarkan nilai-nilai kejujuran kepada generasi muda.

 

Inisiatif ini merupakan langkah awal dari rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 di Desa Tleter selama masa KKN mereka. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam upaya pemberantasan korupsi di tingkat akar rumput.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat